Passive voice adalah suatugrammatical construction (bentuk gramatikal) dimanasubject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak. Sebaliknya, pada konstruksi active, subject berhubungan langsung dengan verbdengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif.
Rumus Passive Voice
Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini.
Catatan:
- Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antara primary dan modal auxiliary verb (will be, will have been).
- Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.
Contoh: She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)
- Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular atau irregular.
Contoh: play (base form) —> played (past participle), sing (base form) —> sung (past participle)
Contoh Kalimat Passive Voice pada Auxiliary Verb be:
Komponen | Contoh Kalimat Passive Voice | ||
---|---|---|---|
Subject | be | PP | |
I | am | paid | I am paid in dollars. (Saya dibayar dalam dollar.) |
the red velvet recipe | is | used | The red velvet recipe is used by many people. (Resep red velvet tsb digunakan oleh banyak orang.) |
all of my shoes | are | washed | All of my shoes are washed every month. (Semua sepatu saya dicuci setiap bulan.) |
large amounts of meat and milk | are | consumed | Large amounts of meat and milk are consumed by many people in the countries. (Sejumlah besar daging dan susu dikonsumsi oleh banyak orang di negara-negara tsb.) |
the book | was | edited | The book was edited by Beatrice Sparks. (Buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.) |
the books | were | edited | The books were edited by Beatrice Sparks. (Buku-buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.) |
Pengecualian pada Transitive Verbs
Tidak semua transitive verb, kata kerja yang memiliki direct object, dapat dipasifkan. Beberapa kata kerja tersebut yang antara lain: have, become, lack, look like, mean, dll akan terdengar tidak wajar maknanya ketika dipasifkan. Beberapa contoh kalimat dari kata kerja tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh:
- I have a great new idea. —> tidak dapat dipasifkan dengan: A great new idea is had by me.
- The snack contains aspartame. —> tidak dapat dipasifkan dengan: Aspartame is contained by the snack.
0 komentar:
Posting Komentar