Selasa, 17 Maret 2015

Tulisan ( Sinopsis Novel Laskar Pelangi )

Sinopsis Laskar Pelangi

Sutradara: Riri Reza
Genre: Drama
Pemeran: Lukman Sardi, Cut Mini, Mathias Muchus.
Tahun: 2008 



FilmIndonesia kini tengah menapaki kejayaan. Munculnya film-film berkualitas karya anak bangsa memang memberi angin segar bagi industri perfileman dalam negeri.Untuk mendukung hal ini, tentu diharapkan agar masyarakat antusias menyaksikannya di bioskop. Salah satu film yang tak boleh diewatkan adalah Laskar Pelangi. Film besutan Mira Lesmana ini diadopsi dari novel populer Andrea Hirata dengan judul yang sama. Jika Anda belum menyaksikannya,takapalah baca sinopsis Laskar Pelangi terlebih dahulu, berikut ini.

Rangkaian cerita di dalam film ini dimulai dari kepulangan ikal (Lukman Sardi) yang telah dewasa ke kampung halamannya di Bangka Belitong. Ingatannya kemudian kembali ke masa kecilnya. Hari pertama ia dan kawan-kawannya di Sekolah Dasar Muhammadiyah begitu menegangkan sebab jumlah mereka hanya 9 orang. Ikal bersama dengan murid lainnya, harap-harap cemas menunggu murid ke-10. Jika tidak, maka sekolah tersebut akan ditutup. Ibu Muslimah (Cut Mini Theo) dan Pak Harfan (Ikranegara) juga tak kalah tegangnya. Tapi, di ujung sana kemudian muncul Harun (Jeffry Yanuar), si murid kesepuluh yang menyelamatkan keberadaan SD Muhammadiyah.

Kesepuluh murid di SD Muhammadiyah ini memiliki keunikannya masing-masing. Tingkah polah mereka yang lucu membuat ibu Musdalifah dan Pak Harfan senang. Oleh Ibu Musdalifah, kesepuluh bocah ingusan tersebut pun diberi nama Laskar Pelangi. Mereka adalah Ikal, Lintang, Mahar, A-Kiong, Kucai, Trapani, Sahara, Syahdan, Borek dan Harun. Dengan jiwa kanak-kanaknya, mereka semua berusaha agar terus bersekolah. Di antara kesepuluh anak ini, Ikal, Lintang dan Mahar lah yang paling menonjol. Namun mereka tak angkuh, malah menjadi motor semangat bagi murid lainnya.


Perjuangan anak-anak ini tidaklah mudah. Mereka menghadapi tantangan yang berbeda-beda. Misalnya saja Lintang, setiap hari ia harus menghadapi rasa takutnya saat hendak ke sekolah. Mengapa? Sebab jika tidak jeli, salah-salah ia akan dimangsa buaya. Yang paling menarik, saat Lintang hendak berangkat Cerdas Cermat namun buaya sudah menanti ia lengkap dengan gigi-gigi tajamnya. Bagian ini memperlihatkan semangat juang Lintang yang keras.

Cerita lainnya juga datang dari Ikal yang jatuh hati pada anak seorang pedagang. Gadis kecil itu bernama A-ling. Ikal selalu mendapati jemari lentik A-ling saat ia berbelanja kapur tulis di toko milik ayah A-ling. Melihat tangan saja, wajah ikal sudah merah merona. Ia serasa berlari-lari di hamparan bebunga seroja. Ikal suka pada A-ling.


Kehidupan anggota Laskar Pelangi di sekolah semakin hari semakin memperlihatkan kemajuan. Namun di tengah perjalanan tersebut, berbagai cobaan datang menghadang mereka. Antara lain guru yang pindah ke sekolah lain karena tergiur bayaran yang lebih serta kematian Pak Harfan. Peristiwa kedua tersebut benar-benar memukul anggota Laskar Pelangi dan juga Ibu Muslimah. Pak Harfan adalah roh SD Muhammadiyah. Awalnya Ibu Muslimah bimbang, apakah ia mampu meneruskan amanah yang ditinggalkan Pak Harfan. Namun keraguan itu terjawab dengan prestasi anak-anak muridnya yang bisa mengalahkan murid sekolah elit diajang cerdas cermat, Sinopsis Laskar Pelangi ini tentu tak akan menjawab rasa penasaran Anda bukan? Film ini layak ditonton langsung. Adegan demi adegan akan menyeret Anda masuk ke dalam cerita. Istimewanya, Anda juga akan disugui pemandangan alam Bangka Belitong tahun 70-an yang sangat menawan. Jadi, Happy Hunting! 


Artikel ( contoh conditional sentence )

The kind of subjunctive (Jenis-jenis kalimat pengandalian)
Subjunctive terdiri dari 4 jenis, yaitu :
1.      Subjunctive wish
a.       Pola future
·         Subject1 + wish (that)+ subject 2+could+V1/ could be+ adjevtive/noun
·         Subject1 + wish(that)+subject2+would+V1/would be+adjective/noun
·         Subject1+wish(that)+subject2+were+V-ing
Exemple :
·         I wish(that) he could come to my farewell party next week
Aku harap dia bisa datang ke acara pesta perpisahaan minggu depan.
·         We wish (that)you would get the best in your life
Kami harap kamu akan mendapatkan yang terbaikan dalam hidupmu.
b.      Pola present
·         Subject1+wish(that)+subject 2+V2/were+adjective/noun
·         Subject1+wish(that)+subject2+could have+V3/could have been +adjective/noun
·         Subject1+wish(that)+subject 2+had+V3/had been+adjective/noun
Example :
·         I wish (that) be were good enough to play in the firts team.
Aku harap dia cukup bagus untuk bermain di tim utama
            Fakta :
·         He is not good enough to play inb the first team
Dia tidak cukup baik untuk bermain di tim utama.
c.       Pola past
·         Subject1+wished(that)+subject2+had+V3/could have+v3
·         Subject 1+wishead(that)+subject2+had been/could have been+adjective/noun
Example:
·         I wishead my cousin could have stayed longer with me last night.
Akuharap sepupuku bisa tinggal lebih lamadenganku semalam.
            Fakta :
·         My cousin didn’t stay longer with me last night
Sepupuku tidak bisa tinggal lebih lama denganku semalam



2.      Subjunctive as if/as though
a.       Pola present
·         Subject1+verb (present)+as if as though+subject2+V2/were
Exemple :
·         He acts as if he were the boss of this company
Dia bertingkah seakan-akan adalah bos dari perusahaan ini.
                        Fakta :
·         He is not the boss of the company
Dia bukan boss dari perusahaan ini.
b.      Pola past
·         Subject 1+verb(past)+asif/as though+subject2+had+V3/had been
Example :
·         She screamed as thought she had seen a ghost
Dia berteriak seolah-olah dia telah melihat.
                        Fakta :
·         She didn’t see a ghost.
Dia tidak melihat hantu.
3.      Subjunctive if only
a.       Pola present
·         If only+subject+V2/were
Exemple :
·         If only i were a president
Seandainya saja aku adalah seorang presiden.
                        Fakta :
·         I am not a president.
Aku bukanlah seorang presiden
b.      Pola past
·         If only+subject+had+v3/had been
Example :
·         If only we had not been in a difficult situation.
Seandainya saja kita tidak berada dalam situasi sulit ini.
                       

Fakta :
·         We were in a difficult situation.
Kita berada dalam situasi yang sulit

4.      Subjunctive would rather
·         Pola past
Subject1+would rather+subjects2+had+V3/had been+past time signal
Example:
·         He would rather be had to work last weekend.
Dia lebih suka seandainya dai tidak harus bekerja akhir pekan lalu.

Fakta :
·         She had to work last weekend
Dia harus bekerja akhir pekan lalu.




Tugas 1 ( conditional sentence )

I.                    Exercise “21”, Page 97
1.       Will understand
2.       Would’nt have been
3.       Will give
4.       Would have told
5.       Wold have been
6.       Had
7.       Would stop
8.       Needed
9.       Would have found
10.   Enjoyed
11.   Will paint
12.   Were
13.   Will write
14.   Permited
15.   Would spend
16.   Will accept
17.   Buy
18.   Had decided
19.   Had written
20.   Will leak
21.   Could study
22.   Will hear
23.   See
24.   Get
25.   Turn
26.   Will be
27.   Would have called
28.   Would have talked
29.   Explained
30.   Spoke

II.                  Exercise ‘22’, page 99
1.       Eating
2.       Eat
3.       Swim
4.       Like
5.       Speaking
6.       Studying
7.       Dance
8.       Sleeping
9.       Eating
10.   Eating

III.                Exercise “23”, Page 101
1.       Stay
2.       Have stayed
3.       Work
4.       Studied
5.       Not study
6.       Have
7.       Stood
8.       Not cook
9.       Had not arrived
10.   Have slept

IV.                Exercise “24”, Page 105
1.       Should have had
2.       Must have be sick
3.       May have damaged
4.       Shouldn’t have parked
5.       Must have studied
6.       Must have studied
7.       Could have been
8.       Must have deposited
9.       Might have forgetten
10.   Must have studied

V.                  Exercise “25”, Page 105-106
1.       I Would
2.       Would go
3.       May have had
4.       Must have done
5.       Must have forgetten
6.       May have slept
7.       Might have had
8.       Could have lost
9.       Should have driven

10.   May have run
 
Copyright " Keep calm and dream on " 2011
Converted by Best Bread Machine | Buy Gym Equipment | Adsense Wordpress Theme by Blogger Templates