Rabu, 25 Desember 2013

Analisis PT. Holcim Indonesia Tbk

I.    Jenis dan Bentuk Perusahaan PT. Holcim Indonesia Tbk

1.    Jenis Perusahaan PT. Holcim Indonesia Tbk
PT. Holcim Indonesia Tbk adalah produsen semen ketiga terbesar di Indonesia dan usaha terkait lainnya yang berkaitan Ready Mix Concrete (RMX), Anggregate, PT. Holcim Indonesia Tbk ini termasuk kedalam perusahaan jasa, karena menyediakan jasa dengan mutu yang memenuhi standar yang diterima lokal dan internasional sehingga memberi kontribusi positif terhadap kegiatan bisnis perusahaan.

2.    Bentuk Perusahaan PT. Holcim Indonesia Tbk
Bentuk Perusahaan Holcim termasuk kedalam perusahaan terbatas (PT), karena Holcim mempunyai kekayaan yang dimiliki perusahaan itu sendiri, pemilik Holcim itu sendiri adalah mereka yang memegang saham dan bertanggung jawab kepada pihak ketiga sesuai dengan modal yang di miliki oleh perusahaan. PT Holcim Indonesia Tbk, perusahaan terkemuka dalam pembuatan semen,beton dan agregate berketetapan untuk mendukung kepercayaan negara dalam pengembangan yang berkelanjutan, perusahaan Holcim ini berkomitmen untuk meningkatkan kinerja lingkungan hidup secara berkesinambungan dalam memproduksi.

II.    Permodalan Perusahaan PT. Holcim Indonesian Tbk

1.    Arti Modal Perusahaan
Modal adalah sejumlah dana yang menjadi dasar untuk mendirikan suatu perusahaan, perusahaan menggunakan dana ini untuk mengembangkan usaha yang telah dijalankan perusahaan untuk membuat usaha tersebut.

2.    Sumber Modal Perusahaan
Sumber modal terdapat menjadi dua bagian yaitu sumber modal internal dan eksternal, pengertian modal internal adalah modal yang dihasilkan sendiri di dalam perusahaan, sedangkan modal eksternal adalah modal yang dihasilkan dari luar perusahaan. Dan sumber modal internal atau eksternal ini didapatkan dari para pemegang saham itu tersebut. PT Holcim Indonesian Tbk mendapatkan sumber modal ini dari pinjaman dalam bentuk kredit ekspor dari Euler Hermes, agen kredit Pemerintahan Jerman, Kfw IPEX-Bank, dan BNP Paribas.

III.    Evaluasi Keberhasilan Perusahaan

1.    Evaluasi keberhasilan dari sisi perusahaan dan anggotanya
Keberhasilan perusahaan PT. Holcim Indonesian Tbk dengan anggotanya cukup baik dikarenaka Holcim menerapkan kebijakan CSR ( Corporate Social Responsibility ) perusahaan. Ada Enam Pilar Kebijakan CSR perusahaan :
1.  Kode Etika Bisnis
2.  Praktek yang terkait dengan perkerja dan karyawan
3.  Kesehatan dan Keselamatan kerja
4.  Keterlibatan masyarakat / community
5.  Hubungan terhadap pelanggan dan pemasok
6.  Pelaporan dan Pemantauan

2.    Efek ekonomis dan efek biaya perusahaan
Industri perusahaan pembiayaan di indonesia dalam perkembangannya tidak lepas dari fase peningkatan dan penurunan pertumbuhan. Banyak faktor yang mempengaruhi kondisi ekonomi di perusahaan PT. Holcim Indonesia Tbk, seperti penurunan pertumbuhan kinerja perusahaan dan inflasi sebagai suatu faktor yang mempengaruhi kondisi perekonomian suatu negara.

3.    Efesiensi Perusahaan
PT. Holcim Indonesian Tbk sampai saat ini sudah efesien dalam memproduksi penghasilan barang dan jasa dengan cepat, lancar dan dengan pemborosan yang minimum. Kemungkinan sampai saat ini efesien perusahaan Holcim meningkatkan dikarenakan berhasil, dengan sumber daya yang langka dipakai sebaik-baiknya.

4.    Efektivitas Perusahaan
Efektivitas maupun efesiensi mengharuskan perusahaan maupun pribadi untuk terus menetapkan target, menganalisa kerja dengan seksama, mengatur prioritas, senantiasa berfokus dan bisa berikan dampak atau nilai terbesar untuk setiap waktu yang dihabiskan.

5.    Produktivitas Perusahaan
Ketatnya kompetisi dalam industri produksi semen tidak membuat pergerakan bisnis PT Holcim Indonesia Tbk menjadi stagnan. Holcim mampu keluar dari kemelut perang harga dan sukses menyasar pasar premium. Menurut CEO Holcim Indonesia Eamon Ginley, potensi pasar semen masih sangat besar, persaingan di industri semen terbilang sulit. Namun, Holcim Indonesia dengan kapasitas produksi di bawah dua nama besar produsen semen laiinya memilih untuk menjauh dari perang harga. “Daripada bersaing dalam harga lebih baik kami memosisikan diri sebagai produk premium dengan memberikan nilai tambah bagi konsumen di Indonesia dan itu sesuai dengan tagline kami.

6.    Analisis Laporan Perusahaan
Perusahaan merupakan suatu badan yang didirikan oleh perorangan atau lembaga dengan tujuan utama untuk memaksimalkan keuntungan. Ketidakmampuan mengantisipasi perkembangan global akan mengakibatkan pengecilan dalam volume usaha yang pada akhirnya mengakibatkan kebangkrutan perusahaan. Resiko perusahaan sebenarnya dapat dilihat dan diukur melalui laporan keuangan, dengan cara melakukan analisis terhadap laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Hasil analisis keuangan juga akan memberikan informasi tentang kelemahan dan kekuatan yang di miliki perusahaan , dalam hal ini persaingan antara produsen semen di indonesia semakin meningkat setelah didera krisis selama beberapa tahun lalu, terutama perusahaan semen Holcim Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

 
Copyright " Keep calm and dream on " 2011
Converted by Best Bread Machine | Buy Gym Equipment | Adsense Wordpress Theme by Blogger Templates