- Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses
perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju
keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat
diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian
yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan
ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Faktor yang mempengaruhi investasi dan faktor pertumbuhan & perubahan
struktur perekonomian
FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN & PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan & perubahan ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Barang Modal
Agar ekonomi mengalami pertumbuhan, stok barang modal harus ditambah melalui investasi. Pertumbuhan ekonomi baru dimungkinkan jika investasi neto lebih besar dari nol. Sebab jika sama dengan nol, perekonomian hanya dapat berproduksi pada tingkat sebelumnya.
2. Tanaga kerja
Sampai saat ini, khususnya di negara sedang berkembang, tenaga kerja masih
merupakan faktor produksi yang sangat dominan. Penambahan tenaga kerja umumnya
sangat berpengaruh terhadap peningkatan output. Namun, jumlah kerja kerja yang
dapat dilibatkan dalam proses produksi akan semakin sedikit jika teknologi yang
digunakan semakin tinggi.
3. Teknologi
Penggunaan teknologi yang semakin tinggi sangat memacu pertumbuhan ekonomi,
jika hanya dlihat dari peningkatan output. Melalui penggunaan teknologi yang
tepat guna, manusia dapat memanfaatkan secara optimal potensi yang ada dalam
diri dan lingkungannya.
4. Uang
Dalam perekonomian modern. uang memegang peranan dan fungsi sentral. Uang bagi
perekonomian ibarat darah dalam tubuh manusia Makin banyak uang yang digunakan
dalam proses produksi, makin besar output yang lebih besar jika penggunaannya
efisien.
5. Manajemen
Manajemen adalah peralatan yang sangat dibutuhkan untuk mengelola perekonomian
modern, terutama bagi perekonomian yang sangat mengandalkan mekanisme pasar.
Sistem manajemen yang baik terkadang jauh lebih berguna dibanding barang modal
yang banyak, uang yang berlimpah, dan teknolohi tinggi. Suatu perekonomian yang
tidak terlalu mengandalkan teknologi tinggi, namun dengan manajemen yang baik,
mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
6. Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang
dikombinasikannya akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
atau menjadi barang dan jasa yang akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan
mengombinasikan input dapat disebut sebagai k.emampuan inovasi. Sejarah
mencatat bahwa kemampuan inovasi tidak selalu dikaitkan dengan teknologi
tinggi. Contohnya, produk Coca Cola, salah satu minuman ringan terlaris di
dunia, dihasilkan oleh wirausaha Amerika Serikat.
7. Informasi
Syarat agar pasar be adalah ado, Infomasi yang sempurna dan seimbang arus
informasi, para pelaku ekonomi dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan
lebih baik.
Perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi sebagai berikut :
1.
Pertumbuhan Ekonomi Ditandai dengan kenaikan GNP =
Gross National Product, tidak disertai dengan perubahan struktur ekonomi,
sedangkan pembangunan ekonomi kenaikan GNP disertai perubahan struktur ekonomi.
2.
Pertumbuhan Ekonomi Tidak memerhatikan tingkat pemerataan
dan kesejahteraan masyarakat sedangkan pembangunan ekonomi memerhatikan
pemerataan dan peningkatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa
pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut
berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan
keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman
modal.. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi investasi dalam perekonomian di
suatu Negara.
Di dalam melakukan investasi, terdapat
faktor-faktor utama yang mempengaruhi tingkat investasi dalam perekonomian
suatu Negara, yaitu:
1) Tingkat Keuntungan yang Akan Diperoleh
Adanya keuntungan yang
diperoleh akan memberikan gambaran kepada pihak perusahaan mengenai jenis-jenis
investasi yang mempunyai prospek baik untuk dilaksanakan. Juga dapat menentukan
besarnya investasi yang harus dilakukan untuk mewujudkan tambahan barang modal
yang diperlukan. Selain itu, juga dapat menentukan jenis-jenis investasi yang
mampu memberikan keuntungan kepada para pengusaha.
2) Perkiraan Keadaan Perekonomian di Masa Depan
Dalam memperkirakan
mengenai keadaan ekonomi di masa depan perusahaan harus bertanya: Apakah
keadaan di masa depan akan memberikan keuntungan yang besar sesuai dengan
kegiatan ekonomi yang sedang dibuat atau direncanakan? Maka, perkiraan tersebut
meliputi stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi serta pertambahan pendapatan
masyarakat. Apabila keadaan masa depan semakin baik, maka semakin besar tingkat
keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan akan
lebih terdorong untuk melaksanakan investasi yang telah atau sedang dirumuskan
dan direncanakan.
3) Tingkat Pendapatan Nasional
Tingkat pendapatan
nasional yang tinggi akan memperbesar pendapatan masyarakat, sehingga akan
memperbesar permintaan terhadap barang dan jasa. Dengan demikian, keuntungan
perusahaan akan bertambah tinggi dan hal ini akan mendorong kegiatan investasi
yang lebih banyak. Dalam jangka panjang, apabila pendapatan nasional bertambah
tinggi, maka investasi akan bertambah tinggi pula.
4) Kemajuan dan Perkembangan Teknologi
Faktor yang menentukan
besarnya investasi yang akan dilakukan oleh para pengusaha adalah kegiatan
untuk menggunakan penemuan-penemuan teknologi baru dalam proses produksi.
Kegiatan para pengusaha untuk menggunakan teknologi yang baru dikembangkan
dalam kegiatan produksi atau manajemen dikenal dengan istilah pembaruan atau
inovasi. Semakin banyak perkembangan teknologi yang dibuat, semakin banyak pula
kegiatan pembaruan yang akan dilakukan oleh para pengusaha. Untuk melaksanakan
pembaruan-pembaruan, para pengusaha harus membeli barang-barang modal baru dan
adakalanya juga harus mendirikan bangunan-bangunan pabrik industri yang baru.
Sehingga dengan semakin banyak pembaruan yang dilakukan, semakin tinggi tingkat
investasi yang akan tercapai.
5) Suku Bunga
Kegiatan investasi
dapat dilaksanakan apabila tingkat pengembalian modal lebih besar atau sama
dengan suku bunga. Sehingga semakin besar dana yang digunakan untuk kegiatan
investasi maka jumlah uang yang disimpan di bank juga semakin besar.
6). Pengaruh
Infrastruktur
Seperti
dilakukan banyak negara di dunia, pemerintah mengundang investor guna
berpartisipasi menanamkan modalnya di sektor-sektor infrastruktur saham.,
seperti jalan tol, sumber energi listrik, sumber daya air, pelabuhan, dan
lain-lain. Partisipasi tersebut dapat berupa pembiayaan dalam mata uang rupiah
atau mata uang asing. Melihat perkembangan makro-ekonomi saat ini, terutama
memperhatikan kecenderungan penurunan tingkat bunga.
Pembangunan
kembali infrastruktur tampaknya menjadi satu alternatif pilihan yang dapat
diambil oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi krisis. Pembangunan
infrastruktur akan menyerap banyak tenaga kerja yang selanjutnya akan
berpengaruh pada meningkatnya gairah ekonomi masyarakat. Dengan infrastruktur
yang memadai, efisiensi yang dicapai oleh dunia usaha akan makin besar dan
investasi yang didapat semakin meningkat.
SUMBER
: