Jumat, 19 Oktober 2012

Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim Bisnis di Indonesia.


Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim bisnis di indonesia

Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim bisnis di indonesia,yaitu :
1.    Kasus-kasus korupsi di indonesia :
Kasus-kasus korupsi di indonesia semakin tidak baik , sebagai contoh seperti  kasus Gayus Halomoan P Tambunan (30), pegawai Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak. Uang senilai Rp 25 miliar di rekening Gayus dicurigai Pusat Pelapor dan Analisis Transaksi Keuangan yang melaporkannya ke polisi. Dalam pemeriksaan,polisi hanya mendapatkan tidak pidana pada uang di rekening itu sebesar Rp 397 juta. Sisanya dinyatakan bersih.
Dan hingga pernah di tulis di ASIA TIMES ONLINE beberapa tahun silam ini
Seperti ini : Di India,korupsi berlangsung di bawah meja
                     Di China, korupsi berlangsung di atas meja.
                     Di Indonesia, sekalian dengan meja-mejanya.
Dan ini masih relevan hingga saat ini.
Sulitnya sekali memberantas korupsi di negeri ini
·         Penyakit Kronis Bangsa Indonesia :
Selama hampir lebih tiga puluh dua tahun rezim order baru berkuasa,dalam kurun masa itu penyakit dan virus korupsi berkembang makmur, keberadaannya dilindungi dan dikembangkan biakkan. Pertumbuhan yang cukup lama ini menyebabkan penyakit berbahaya ini menjangkiti hampir seluruh birokasi pemerintah maupun non pemerintah di indonesia.
            Upaya  Pemberantasan Korupsi :
·         Upaya-upaya pemberantasan atau pencegahan tidak pindana korupsi dapat diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut :

1.    Pengawasan oleh lembaga masyarakat
2.    Lembaga pengawasan seperti DPR ,DPRD,BPK,BPKP,dan BAWASDA
3.    Lembaga pengawasan Independen seperti KPK
4.    Lembaga penegak hukum seperti Kepolisian,Kejaksaan,dan Pengadilan.


2.    OUUTSOURCING :
 Outsourcing dalam bahasa inggris terdiri dari dua kata, yakni out dan sourcing Sourcing berartimengalihkan kerja, tanggung jawab dan keputusan kepada orang lain. Sedangkan dalam bahasa Indonesia,Outsourcing berarti alih daya. Dalam dunia bisnis, outsourcing atau alih daya dapat diartikan sebagaipenyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan yang sifatnya non-core atau penunjang oleh suatu perusahaankepada perusahaan lain. Kedua perusahaan melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasapekerja atau buruh. Namun, pada realita sistem kerja outsourcing dalam dunia usaha di Indonesia dilaksanaan tidak hanya oleh perusahaan non-core, tetapi juga dilaksanaan oleh perusahaan core (produksi)

 Praktik outsourcing di Indonesia kini semakin mengalami kontroversi. Karena dinilaimenguntungkan perusahaan, namun sistem ini justru merugikan untuk pekerja atau buruh. Selain tidak adajenjang karier yang jelas, pada beberapa kejadian gaji pekerja atau buruh juga dipotong oleh perusahaan intidan pekerja atau buruh tidak tahu besaran gaji potongan yang diberlakukan.
Pada beberapa kejadian, tercatat pekerja kontrak yang dipasok oleh penyedia jasa outsourcing oleh perusahaan non-core untuk pekerjaan tanpa memperhatikan jenjang karir. Seperti office boy , security, dansebagainya. Namun, sekarang justru outsourcing masuk di berbagai lini kegiatan perusahaan.

Faktor – faktor yang menentukan Iklim Bisnis :
Beberapa hal lagi perlu dipahami dalam kaitannya dengan sistem bisnis. Kita harus melihat hal – hal dan trend – trend nasional yang mempengaruhi iklim bisnis dari waktu ke waktu.
Yang menentukan iklim bisnis yaitu :
1. Investasi
2. Tabungan
3. Pemerintah



Jumat, 12 Oktober 2012

APA ITU BISNIS ?


Apa itu bisnis ?, Bagi saya bisnis itu adalah suatu usaha untuk mendapatkan hasil atau melakukan usaha yang dapat mendapatkan keuntungan (Profit) , untuk menjadi seorang bisnis yang profesional anda harus memiliki strategi yaitu seperti mempelajari pentingnya networking dan penyimpanan arsip tentang topik-topik yang penting bagi mereka. Seperti yang anda harus perhatikan , anda harus menyimpan data dalam disk komputer untuk dimunculkan kembali di komputer pribadi anda, dan untuk mengakses database profesional seperti yang dilakukan oleh para pengusaha lain nya. sebagai contoh seperti  para pengusaha secara terus-menerus mencari cari untuk meningkatkan ilmu pengetahuan mereka tentang dunia bisnis dan untuk meningkatkan laba investasi mereka. Dan anda harus berperilaku seperti seorang profesional dalam bisnis, seperti sikap yang baik kembali dan untuk alasan yang baik. Orang yang memberikan kesan baik akan menjadi orang yang mendapatkan pekerjaan, memenangkan promosi, atau mendapatkan transaksi. Sikap dan profesionalisme harus menjadi kebiasaan bagi siapa pun yang ingin berprestasi dan mempertahankan suatu pekerjaan yang maksimal baik .
Anda dapat memulai kebiasaan tersebut sekarang ketika anda berada di perguruan tinggi, sehingga anda akan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil ketika anda memulai karier anda. 6 Kebiasaan yang harus anda perhatikan seperti berikut :
1. Memberikan kesan pertama yang baik dan menarik
2. Berfokus pada penampilan yang rapi dimana pun anda berada.
3. Tepat waktu 
4. Mempraktikan perilaku yang penuh dengan perhatian
5. Memperhatikan "netikel" yang baik.
6. Siap siaga .

Akan tetapi saya akan memberikan contoh menurut pengalaman saya berbisnis. waktu saya menduduki bangku SMA saya memulai berbisnis pakaian , jaket dan sepatu.
Dalam brebisnis kita harus siap untung dan rugi , dan kita pun harus bersikap ramah dan menarik kepada costumer untung memberikan kenyamanan kepada pelanggan kita. dan kita harus bisa manage ke uangan dan pemasukan dengan detail, dan jangan sampai kita tidak memperhatikan pemasukan dan pengeluaran akan rugi besar kepada kita , setiap bisnis ada rugi dan untung itu lah resiko seorang bisnis.
 
Copyright " Keep calm and dream on " 2011
Converted by Best Bread Machine | Buy Gym Equipment | Adsense Wordpress Theme by Blogger Templates